
Suara uniknya yang ia miliki ternyata tidak hanya efektif di atas panggung, tapi juga ketika membawakan berita atau melakukan voice over untuk video-video dokumentasi sekolah.
Di lorong-lorong SMAS K St. Arnoldus Mukun, ada satu nama yang selalu terdengar setiap kali ada acara besar: Acin. Nama lengkapnya Fransiska Asisiana, siswi kelas XII kelahiran 2007 ini bukan sekadar wajah cantik yang melintas di koridor sekolah. Dia adalah sosok yang mampu menyulap setiap panggung menjadi hidup dengan kepribadiannya yang ceriah dan talenta luar biasa yang dimilikinya. Dengan paras cantik dan senyum manis yang seolah tak pernah pudar, Acin memiliki aura yang sulit untuk tidak diperhatikan. Tapi jangan salah, pesonanya bukan hanya soal penampilan. Ada energi positif yang terpancar dari setiap langkahnya heboh dalam artian yang menyenangkan, ceriah tanpa berlebihan. Dia adalah tipe orang yang bisa membuat suasana kelas yang membosankan menjadi penuh tawa, atau membuat acara sekolah yang formal tetap terasa hangat dan menghibur.
Master of Ceremony Andalan Sekolah
Ketika mikrofon berada di tangan Acin, keajaiban dimulai. Sebagai MC atau Master of Ceremony, dia telah membawakan berbagai acara di SMAS K St. Arnoldus Mukun. mulai dari upacara bendera, perayaan hari besar, seminar, hingga pentas seni. Kemampuannya mengendalikan panggung bukan hasil instan. Ada jam terbang, ada latihan, dan yang paling penting, ada bakat alami yang terus diasah. Acin memiliki kepekaan membaca situasi. Dia tahu kapan harus serius, kapan harus melempar joke ringan untuk mencairkan suasana, dan kapan harus memberikan ruang bagi pembicara atau penampil lain untuk bersinar. Suaranya yang unik,jelas, tegas, namun tetap hangat membuat setiap kata yang diucapkannya mudah didengar dan diingat oleh audiens.
Senior Jurnalistik yang Menginspirasi
Selain di panggung, Acin juga aktif di bidang jurnalistik sekolah. Sebagai siswa senior di divisi jurnalistik SMAS K St. Arnoldus Mukun, dia tak hanya menulis berita, tapi juga menjadi teladan bagi adik-adik kelasnya. Suara uniknya yang ia miliki ternyata tidak hanya efektif di atas panggung, tapi juga ketika membawakan berita atau melakukan voice over untuk video-video dokumentasi sekolah. Bayangkan: suara yang sama yang mampu membuat ribuan pasang mata tertuju ke panggung, juga bisa membuat penonton video dokumentasi merasa seperti sedang mendengar cerita dari seorang teman. Ada kehangatan di sana, ada kejelasan, dan ada karakter khas yang membuat karya jurnalistik Acin selalu dinanti. Yang membuat Acin istimewa bukan hanya soal talenta. Banyak orang berbakat, tapi tidak semua orang memiliki dedikasi dan sikap yang tepat. Acin adalah bukti bahwa bakat yang dibarengi dengan kerja keras, keceriaan, dan ketulusan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Bagi teman-temannya, Acin adalah sosok yang bisa diandalkan, baik saat dibutuhkan untuk membawakan acara mendadak, maupun sekadar untuk mengobrol dan berbagi tawa. Bagi para juniornya, dia adalah role model: bukti nyata bahwa menjadi diri sendiri, tetap ceria, dan terus mengasah kemampuan akan membawa seseorang ke tempat yang lebih tinggi.
Kini, sebagai siswi kelas XII, Acin tengah berada di penghujung masa sekolahnya di SMAS K St. Arnoldus Mukun. Namun, ini bukan akhir. Ini adalah awal dari babak baru yang lebih besar. Dengan segala talenta, pengalaman, dan kepribadian yang dimilikinya, tidak diragukan lagi bahwa Acin akan terus bersinar, entah di dunia broadcasting, jurnalisme, public speaking, atau bidang lain yang ia pilih. Yang pasti, SMAS K St. Arnoldus Mukun akan selalu bangga memiliki sosok seperti Acin Asisiana. Siswi cantik, berbakat, ceriah, dan inspiratif yang membuktikan bahwa ketika seseorang menemukan passionnya dan menjalaninya dengan sepenuh hati, dia tidak hanya akan sukses, dia akan meninggalkan jejak yang berkesan di hati banyak orang.
Acin Asisiana: Bukan sekadar nama, tapi sebuah cerita tentang talenta, kerja keras, dan pesona yang tak terlupakan.
Penulis: Tim Jurnalistik SMAS K ST Arnoldus Mukun


